Senin, 05 Mei 2014

Question From Inspiring Story

1. What things that tied the elephants?
  - chain
  - cage
  - collar
  - rope

2. Where did the trainer tied the "handler" to the elephants?
  - their head
  - their ears
  - their front leg
  - their back leg

3. What was the word "handler" in question 2 refer to?
  - rope
  - chain
  - head
  - leg

4. What was the "huge creatures" in paragraph 1 refer to?
  - rhino
  - giraffe
  - dinosaurs
  - elephant

5. What is the synonym of "obvious" in paragraph 1?
  - clear
  - blur
  - mix
  - oblivion

6. What happen when the elephants were young?
  - they locked in the cage and couldn't get out
  - they chained and could run away
  - they tied by a rope and couldn't get away
  - they are free to go

7. What is the elephants believe when they grow up?
  - they could break the rope
  - they are not strong enough to get away
  - they afraid by the trainer
  - they are already dead

8. What can we learn from that story?
  - we should give up the struggle in life
  - elephants are not strong enough to break the rope
  - we should think like an elephant
  - we should never give up the struggle in life

9. Who explains about the story of the rope?
  - the man
  - the trainer
  - the writer
  - the elephant

10. What does the writer think about the story?
  - it was a good story
  - the story was so terrible
  - its boring
  - its the best story ever

Kamis, 01 Mei 2014

“Scanalatura” The all time favourite music in one concert


Musik Klasik 3 (MK3) merupakan sebuah perkumpulan pelajar pencinta musik, khususnya musik klasik di SMA Negeri 3 Bandung yang lahir pada tanggal 12 Februari 2001. Walau dinamai Musik Klasik 3, musik yang dimainkan tidak semuanya bergenre klasik, namun bernuansa klasik.

          Sebagai salah satu ekstrakurikuler, Musik Klasik 3 menjadi wadah untuk mengembangkan potensi pelajar SMA Negeri 3 Bandung dalam bidang seni, khususnya dalam bermusik. Organisasi ini berada dibawah kordinasi Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 3 Bandung.

          Perjalanan kami bermula dari bermain di acara internal SMA Negeri 3 Bnaund, diundang untuk tampil di acara eksternal, hingga diberi kesempatan untuk mengadakan konser tunggal, mengingat satu dari tujuh kompetensi dasar mencakup bidang iptek dan seni.

          Bagi Musik Klasik 3, musik lebih dari sekedar seni, tapi bagaimana kita menyampaikan perasaan dalam hati kita lewat nada-nada seirama nan indah didengar. Dan tidak hanya indah, namun mengandung arti tersendiri bagi setiap pendengarnya.

          Musik Klasik 3Butes, atau yang lebih dikenal dengan MK3Butes, adalah sebuah konser tunggal ekstrakurikuler Musik Klasik SMA Negeri 3 Bandung yang telah digelar sejak tahun 2004, walaupun dengan skala yang berbeda dari sekarang.  MK3Butes menampilkan talenta-talenta baru dunia musik, dan dengan musiknya yang unik mengundang masyarakat umum dari segala kalangan untuk datang.

          Kemeriahan dari konser musik MK3Butes akan kita rasakan kembali di tahun 2014 ini. Bertempat di teater tertutup Dago Tea House Bandung pada tanggal 24 Mei 2014 mulai pukul 19.00 sampai 21.00 . Mari kita saksikan bersama keberlangsungan dari salahsatu konser musik yang diadakan oleh siswa-siswi sma terbesar di Bandung.

“Music expresses that which cannot be put into words and that which cannot remain silent” – Victor Hugo

@musiklasik3   ------  musiklasik3.tumblr.com

- TURBO

Suara Pelajar Debat 3 Part#2





  
Das Bludt Und Eisen Poeta Nascitum Orator Fit   
“Dari darah dan tangan besi penyair dilahirkan, orator diciptakan.”




Ekskul yang satu ini hanya satu dari segelintir ekskul di SMA Negeri 3 Bandung yang jumlahnya ada puluhan. Tapi meskipun begitu, ekskul yang biasa disebut SPeD ini cukup bergengsi dan menuai prestasi juga. Dari 3 lomba debat yang sudah diikuti selama tahun 2014 ini, 2 lomba sudah dimenangkan dengan menyandang peringkat kedua. Prestasi yang lumayan bukan?
Biarpun namanya Suara Pelajar Debat, tetapi kita tidak hanya belajar debat. Kita juga mempunya beberapa bidang yang kita pelajari. Ada Radio, MC, Public Speaking dan tentunya Debat itu sendiri. Kita biasa berlatih setiap hari rabu sepulang sekolah hingga magrib. Tentu saja bukan latihan biasa seperti dikelas-kelas. Tapi kita berlatih dengan berlandaskan fun, semua latihan kita kemas dalam bentuk games-games yang menarik tanpa melupakan aspek aspek yang harus kita pelajari tentunya.
Pasukan berjaket merah, begitu biasa kami disebut karena jaket keanggotaan kami yang super keren dan berwarna merah gagah seperti api merah yang membara. Jaket ini juga membawa sebuah kebanggaan, harga diri dan jati diri yang harus dijunjung tinggi oleh setiap pemakainya. 
 - TURBO