Senin, 21 April 2014

Sad Story


Ayah merupakan sosok lelaki paling berarti dalam hidup kita, usahanya sangat besar untuk menghidupi kita, banting tulang setiap harinya demi memberi makan anak dan istrinya. Dan disini dikutip dari terselubung.in beberapa hal tentang ayah yang akan membuat kita meneteskan air mata. Here We Go



1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan selalu membutuhkan kehadirannya.
2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
3. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.
4. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
5. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskannya.
6. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.
7. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.
8. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.
9. Ayah benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.
10. Ayah di dapur. Membuat dan memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya? mmmmhhh… “tidak terlalu mengecewakan”
11. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.
12. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.
13. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.
14. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.
15. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
16. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.
17. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.
18. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar uang sekolahmu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah memikirkan bagaimana ia mendapatkannya.
19. Ayah akan berkata, “Tanyakan saja pada ibumu,” ketika ia ingin berkata, “Tidak”.
20. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin.
21. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.
22. Ayah mengatakan, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan.
23. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya.
24. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.
25. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.
26. Ayah tidak suka meneteskan air mata. Ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya, tapi itu bukanlah tangisan.
27. Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu…ketika kau mimpi akan dibunuh monster…
28. Tapi, ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.
29. Ayah pernah berkata, “Kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya”
30. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan, “Jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu”.
31. Dan untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan, “Jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak. Laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu”
32. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu.
33. Ayah bisa membuatmu percaya diri, karena ia percaya padamu.
34. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik.
35. Ayah, kau pahlawan ku, kau teladanku, kau pelindung ku, kau segalanya bagiku, terima kasih Ayah...

Suara Pelajar Debat 3 (SpeD 3)




         Das Bludt Und Eisen Poeta Nascitum Orator Fit   
“Dari darah dan tangan besi penyair dilahirkan, orator diciptakan.”

Merupakan zargon kebanggaan dari SPeD, Suara Pelajar Debat 3, salah satu ekstrakurikuler yang dibawahi oleh Seksie 5 OSIS SMA Negeri 3 Bandung. Ekstrakurikuler yang sudah berdiri selama 9 tahun ini tidak pernah absen untuk turut berpartisipasi dalam kejuaraan debat baik tingkat kota, tingkat provinsi, maupun di tingkat nasional. Ekstrakurikuler ini merupakan ekstrakurikuler yang mendalami ilmu retorika. Dalam masa jabatan 2013-2014, ekstrakurikuler ini memiliki 64 anggota yang terbagi ke dalam tiga divisi yaitu divisi debat, divisi rasta, dan divisi organizer. Sebagai salah satu penunjang pembelajaran anggotanya, eksktrakurikuler ini juga memiliki divisi Radio Sekolah Tiga, dimana para anggotanya bisa mempelajari teknis dan tata cara menjadi penyiar radio yang baik. Hal ini menjadi daya tarik SpeD 3 karena dengan adanya Rasta, SMA Negeri 3 Bandung menjadi satu-satunya yang memiliki radio sekolah. SpeD 3 yang kini dipegang oleh angkatan 2015 mengalami banyak perubahan. Salah satunya dengan adanya kumpul rutin yang dijadwalkan setiap minggu. Kumpul rutin ini atau yang lebih sering disebut ‘kumprut’ tidak hanya dijadikan sebagai media pembelajaran. Tetapi, kumpul rutin juga dijadikan sebagai ajang untuk menjalin tali silaturahmi antar sesama anggota SpeD 3. Beberapa bulan ke depan, SpeD 3 sedang sibuk menyiapkan liga debat untuk murid SMP dan SMA se-Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. Liga debat ini akan diaktifkan kembali menjadi proker tahunan dari ekstrakurikuler SpeD 3. Ayo, pengaruhi dunia dengan kata-katamu!
- Medina Savira



Inspiring Story?


The Elephant Rope


As a man was passing the elephants, he suddenly stopped, confused by the fact that these huge creatures were being held by only a small rope tied to their front leg. No chains, no cages. It was obvious that the elephants could, at anytime, break away from their bonds but for some reason, they did not.


He saw a trainer nearby and asked why these animals just stood there and made no attempt to get away. “Well,” trainer said, “when they are very young and much smaller we use the same size rope to tie them and, at that age, it’s enough to hold them. As they grow up, they are conditioned to believe they cannot break away. They believe the rope can still hold them, so they never try to break free.”

The man was amazed. These animals could at any time break free from their bonds but because they believed they couldn’t, they were stuck right where they were.

Like the elephants, how many of us go through life hanging onto a belief that we cannot do something, simply because we failed at it once before?

Failure is part of learning; we should never give up the struggle in life.

this was so good story