
Ayah merupakan sosok lelaki paling berarti dalam hidup kita, usahanya sangat besar untuk menghidupi kita, banting tulang setiap harinya demi memberi makan anak dan istrinya. Dan disini dikutip dari terselubung.in beberapa hal tentang ayah yang akan membuat kita meneteskan air mata. Here We Go
1. Ayah ingin
anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih
sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan selalu membutuhkan
kehadirannya.
2. Ayah
membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak
ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
3. Ayah
selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan
teman-teman mereka. karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.

5. Ayah
membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk
melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia
melepaskannya.
6. Ayah
mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.
7. Ayah
mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik
dan menyayangi.
8. Ayah
lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.
9. Ayah
benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.
10. Ayah di
dapur. Membuat dan memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus
dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana
menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya? mmmmhhh… “tidak
terlalu mengecewakan”
11. Ayah
paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi
tidak takut.
12. Ayah akan
sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak
dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.
13. Ayah
selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat,
walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.
14. Ayah akan
memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai
lewat.
15. Ayah
tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman.
Siapa tahu kamu membutuhkannya.
16. Ia akan
melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.
17. Ia
menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.
18. Ia selalu
berfikir dan bekerja keras untuk membayar uang sekolahmu tiap semester,
meskipun kamu tidak pernah memikirkan bagaimana ia mendapatkannya.
19. Ayah akan
berkata, “Tanyakan saja pada ibumu,” ketika ia ingin berkata, “Tidak”.

21. Dan
diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok
menghisap rokok dikamar mandi.
22. Ayah
mengatakan, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan
apa yang kamu harapkan.
23. Pujian
terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal
yang baik persis seperti caranya.
24. Ayah
lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.
25. Ayah
hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan
rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa
melepaskannya.
26. Ayah
tidak suka meneteskan air mata. Ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu
menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari
matanya, tapi itu bukanlah tangisan.
27. Ketika
kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu…ketika kau
mimpi akan dibunuh monster…
28. Tapi,
ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak
gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.
29. Ayah pernah
berkata, “Kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualitas tinggi,
janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah
langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu,
jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada
Yang Menciptakannya”
30. Untuk
masa depan anak lelakinya Ayah berpesan, “Jadilah lebih kuat dan tegar
daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari
ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang
yang telah ku beri padamu”.

32. Ayah
bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu
dulu.
33. Ayah bisa
membuatmu percaya diri, karena ia percaya padamu.
34. Ayah
tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang
terbaik.
35. Ayah, kau pahlawan ku, kau teladanku, kau
pelindung ku, kau segalanya bagiku, terima kasih Ayah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar